BACAAN : 2
Timotius 2:3-4
“Ikutlah menderita sebagai seorang
prajurit yang baik dari Kristus Yesus” (2 Timotius 2:3)
PASUKAN KHUSUS
NAVY SEAL adalah salah satu pasukan perang terbaik dan
paling elit di dunia. Pasukan khusus Amerika ini mampu berperang di laut, udara
dan darat, seperti singkatan SEAL : Sea, Air and Land. Hanya saja untuk menjadi
prajurit SEAL bukan hal yang mudah dan harus menjalani program latihan yang
sangat berat. Dari seluruh prajurit yang mendaftar, hanya 10% yang bisa
diterima. Mereka dihadapkan dengan ujian tekad yang luar biasa. Salah satunya
adalah “down proofing”, para prajurit diikiat tangan dan kakinya, dilempar ke
laut, dan diminta entah bagaimana caranya bisa berenang sejauh 50 meter dengan
kondisi terikat. Ada juga pelatihan yang disebut “Hell Week”, para prajurit
menjalani latihan yang tak kenal henti dan penuh penderitaan selama 20 jam per
hari. Mereka terus ditawari dan dibujuk untuk berhenti. Jika mereka belum
berhenti, mereka disemprot dengan air dingin untuk membuat mereka hipotermia.
Dengan penderitaan seberat apapun mereka tidak boleh berhenti. Jika mereka
berhenti, mereka gagal diterima sebagai prajurit SEAL.
Saya percaya bahwa Tuhan juga sedang mempersiapkan kita sebagai ‘pasukan
khusus’ kerajaan Allah. Untuk itu, kita dipersiapkan dengan berbagai
macam pelatihan yang berat. Tuhan mengizinkan berbagai macam, masalah, dan
tekanan hidup untuk membentuk kita. Hanya ada dua pilihan, tetap bertahan
hingga “proses pelatihan” ini selesai, ataukah kita memilih untuk berhenti.
Jika kita memilih yang kedua, tidak mungkin kita bisa dipakai dengan dahsyat
oleh Tuhan.
Sobat Muda,,, Dalam suratnya yang kit abaca hari
ini, Rasul Paulus mengingatkan Timotius agar menjadi prajurit Kristus yang
kuat, tangguh, dan punya ketahanan iman yang luar biasa. Pesan Paulus ini juga
berlaku bagi kita. Ketika Tuhan mengizinkan berbagai macam penderitaan dan
pergumulan hidup yang berat, anggaplah hal ini sebagai bagian dari proses
pelatihan yang harus kita jalani dan kita selesaikan dengan baik. Apapun yang
terjadi, jangan biarkan diri kita menyerah, apalagi berhenti. Ada waktunya
pelatihan yang kita alami hari ini akan mengerjakan kemenangan besar di kelak
hari.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar