Wadah Pelayanan Pemuda Kabeth-Suli = = = = = Di Berkati untuk Memberkati = = = = = =

Minggu, 16 November 2014

SETIALAH BAGI YESUS

CERITA TENTANG ENAM ORANG NEVAL 
YANG MAU MENGIKUTI YESUS


Ada enam orang neval yang mau menjadi Kristen. Mereka menyediaan diri mereka untuk mengikuti upacara pembaptisan di gereja pada hari minggu. Sehari sebelum upacara itu dilakukan, ke enam orang tersebut didatangi Polisi, yang memberikan peringatan kepada mereka bahwa perbuatan mereka itu akan membuat mereka menerima resiko, jikalau mereka tetap mau dibaptis, maka mereka tidak boleh pulang ke rumah mereka masing-masing, tetapi akan dipenjarakan. Ke enam orang tersebut diberi kesempatan untuk berpikir selama satu malam. Namun iman mereka telah bulat, sehingga satu halpun tidak dapat menggoyangkan mereka.

             

Sabtu, 07 Juni 2014

LIRIK dan CHORD-Tetap Setia

TETAP SETIA
SARI SIMORANGKIR

KEY : C

            (G)    C           F
Selidiki a-ku, lihat hatiku
    
            Em     Dm            G7    Fm/C    C
Apakah ku sungguh menga-sihiMu Ye – sus
    
                           G       C(Em7)     F

Kau yang maha tahu dan menilai hidupku
      
      Dm      G           C        Gm7
Tak ada yang tersembunyi bagiMu

Senin, 02 Juni 2014

FORGIVE

Saat kamu memaafkan, kamu mengasihi, saat kamu mengasihi, 
terang Tuhan akan bercahaya atasmu.

Jon Krakaeur

LIRIK dan CHORD-LINGKUPIKU

LINGKUPIKU/STILL



Lyrics By Jacqlien Celosse
Ciptaan Reuben Morgan
Key C

C   E     Am
Lingkupiku
Hide me now

      F         D7    G
Dengan sanyap-Mu
Under Your wings

C   E   F
Naungiku
Cover me

PASUKAN KHUSUS (RENUGAN)

BACAAN  : 2 Timotius 2:3-4
“Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus” (2 Timotius 2:3)

PASUKAN KHUSUS

NAVY SEAL adalah salah satu pasukan perang terbaik dan paling elit di dunia. Pasukan khusus Amerika ini mampu berperang di laut, udara dan darat, seperti singkatan SEAL : Sea, Air and Land. Hanya saja untuk menjadi prajurit SEAL bukan hal yang mudah dan harus menjalani program latihan yang sangat berat. Dari seluruh prajurit yang mendaftar, hanya 10% yang bisa diterima. Mereka dihadapkan dengan ujian tekad yang luar biasa. Salah satunya adalah “down proofing”, para prajurit diikiat tangan dan kakinya, dilempar ke laut, dan diminta entah bagaimana caranya bisa berenang sejauh 50 meter dengan kondisi terikat. Ada juga pelatihan yang disebut “Hell Week”, para prajurit menjalani latihan yang tak kenal henti dan penuh penderitaan selama 20 jam per hari. Mereka terus ditawari dan dibujuk untuk berhenti. Jika mereka belum berhenti, mereka disemprot dengan air dingin untuk membuat mereka hipotermia. Dengan penderitaan seberat apapun mereka tidak boleh berhenti. Jika mereka berhenti, mereka gagal diterima sebagai prajurit SEAL.

SETAN PUN TAHU (RENUNGAN)

BACAAN : Markus 5:2-10
Dan dengan keras ia berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!” (Markus 5:7)


 SETAN PUN TAU

Di depan sebuah Gereja, ada sebuah plang dengan tulisan: “Setan tahu siapa Yesus, tapi mereka tidak berada di Surga!” Wooo…… apa maksudnya?  You know what, semua setan tau siapa Yesus, tapi manusia tidak demikian. Sebagian manusia menganggap Yesus cuman manusia biasa yang mengaku-ngaku sebagai anak Allah dan karenanya sekarang punya banyak pengikut yang percaya bahwa Ia memang Anak Allah. Lalu, ada juga orang-orang yang tinggal di pedalaman, di daerah-daerah terpencil, terisolasi dan tidak terjangkau sarana komunikasi, yang tidak di pedalaman, yang tidak tahu bahwa Dia adalah Anak Allah. Jangankan ttahu Yesus adalah Anak Allah, mendengar nama-Nya pun mungkin tidak pernah. Tapi, para setan, roh-roh jahat, dan dedengkotnya sangat tahu jati diri Yesus.

BATU SANDUNGAN (RENUNGAN)

 BACAAN : 1 Korintus 8 : 1-13
“Tetapi jagalah kebebasanmua ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah “ (1 Korintus 8:9)


Batu Sandungan

Sewaktu kuliah Sastra Inggris, saya sempat diajar oleh dosen berkebangsaan Amerika” kata Tora. Karena masih semester awal, bahasa Inggris dia pun belum terlalu baik. Dosen dari Amerika itu juga tidak bisa berbahasa Indonesia. Nah, apakah hal itu menjadi masalah? Tidak. Karena sang dosen menyesuaikan dirinya. Ia berbicara dengan kalimat yang simple, intonasi sejelas mungkin, tidak bicara cepat-cepat, dll. Dengan begitu, ia pun bisa mengajar dengan baik. Jika saja dosen bicara seperti ia bicara dengan sesama orang Amerika, mungkin kami akan terbengong-bengong, kebingungan!