Wadah Pelayanan Pemuda Kabeth-Suli = = = = = Di Berkati untuk Memberkati = = = = = =

Senin, 02 Juni 2014

SETAN PUN TAHU (RENUNGAN)

BACAAN : Markus 5:2-10
Dan dengan keras ia berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!” (Markus 5:7)


 SETAN PUN TAU

Di depan sebuah Gereja, ada sebuah plang dengan tulisan: “Setan tahu siapa Yesus, tapi mereka tidak berada di Surga!” Wooo…… apa maksudnya?  You know what, semua setan tau siapa Yesus, tapi manusia tidak demikian. Sebagian manusia menganggap Yesus cuman manusia biasa yang mengaku-ngaku sebagai anak Allah dan karenanya sekarang punya banyak pengikut yang percaya bahwa Ia memang Anak Allah. Lalu, ada juga orang-orang yang tinggal di pedalaman, di daerah-daerah terpencil, terisolasi dan tidak terjangkau sarana komunikasi, yang tidak di pedalaman, yang tidak tahu bahwa Dia adalah Anak Allah. Jangankan ttahu Yesus adalah Anak Allah, mendengar nama-Nya pun mungkin tidak pernah. Tapi, para setan, roh-roh jahat, dan dedengkotnya sangat tahu jati diri Yesus.
            Dalam perikop ini, ada pertemuan antara orang yang dirasuki roh jahat dengan Yesus. Begitu melihat Yesus, orang itu langsung lari kepada-Nya. Perlu di ingat, saat itu orang jahat itu ada di bawah kendali roh jahat, jadi bukan dia tapi setan-setan yang merasukinyalah yang bikin tubuh fisiknya menyembah Yesus. Bukan cuman menyembah, mereka bahkan menyapa Dia dengan gelar: “Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi”. Padahal, setan-setan itu sangat kuat. Dikatakan bahwa rantai tidak mampu lagi membelenggu kaki dan tangannya. Setiap kali dibelenggu, selalu rantai-rantai itu dipatahkannya. Tapi begitu melihat Yesus, mereka tidak bisa apa-apa. Mereka tahu siapa Yesus dan apa yang sanggup Ia lakukan. Mereka tahu nasib mereka ada di tangan-Nya.
            Sobat Muda ,,, tahu bahwa Yesus adalah Tuhan saja itu tidak cukup. Setan tahu lebih tentang-Nya, tapi hal itu tidak membuat mereka masuk Surga. Ada yang namanya iman intelektual: Kristen tapi cuman sebatas pengetahuan; tahu teori tapi tanpa iman sama sekali. Malah ada yang bilang, “Yaa…akau tahu Yesus itu Tuhan, so what?” Apa orang itu benar-benar percaya? Sobat, kalau FirTu bilang kita harus mengenal Tuhan, itu artinya punya hubungan pribai dengan-Nya, menghormati otoritas-Nya, dan tunduk pada kehendak-Nya. Itu cuman bisa dilakukan sama orang-orang yang benar-benar percaya, bukan ikit-ikutan atau sekedar tau secara intelektual. Jangan cuman tahu siapa Yesus, tapi kenali Dia secara pribadi sebagai Tuhan yang berdaulat atas hidup kita.


Tidak ada komentar :

Posting Komentar