Wadah Pelayanan Pemuda Kabeth-Suli = = = = = Di Berkati untuk Memberkati = = = = = =

Senin, 12 Mei 2014

TAKE YOU'R DREAM (memilih jurusan)




Ada banyak sarjana Komputer tapi kerjanya jadi sales, sarjana bahasa jadi akuntan, sarjana pendidikan buka toko, sarjana biologi jadi politisi, sarjana teologi jadi desiner, dll. Hal seoerti ini boleh-boleh saja, toh semuanya pekerjaan halal, bahkan banyak yang justru sukses.
Namun, rasanya cukup saying juga kalo ilmu yang udah kita dapat di bangku sekolah/kuliah tidak terlalu banyak dipake di dunia kerja. Karena itulah, memilih jurusan studi adalah satu pilihan yang penting buat kita lakukan dengan pertimbangan cermat. Beberapa hal berikut ini mungkin bisa membantumu yang masih binggung dengan soal memilih jurusan studi ini.
1.    Cari Informasi. Taruh kata, kamu benar-benar belum tahu apa minatmu. Mulailah cari kata info, browsing internet, Tanya-tanya terutama dengan yang telah mengalami, atau ikut tes minat/bakat yang bisa kita temukan dengan mudah di berbagai tempat.
2.     Jangan Karena Iklan. Saat cari-cari info, kamu mungkin bakal sering temukan testimony bahkan iklan tentang keberhasilan lulusan jurusan tertentu atau universitas tertentu. Tapi, ingatlah bahwa kesuksesan hidupmu dimasa depan bukan ditentukan oleh jurusan studi yang kamu ambil. So, jangan memilih sebuah jurusan studi hanya karena melihat iklan atau kesuksesan orang lain, jika kamu memang tidak benar benar-benar punya minat disitu.
3.    Minat Vs Kemampuan. Kamu berkata punya minat di jurusan teologi, tapi apakah minat itu hanya dari melihat si A kayaknya keren bisa Khotbah, tapi kamu orangnya tidak suka baca buku ! Kalo ini, tentu saja kamu harus ubah kebiasaan dan sifatmu itu. Jangan cuman lihat hasilnya, tapi liat juga prosesnya. Kalau kamu berani menghadapi proses kuliah di mana kamu ditempa, kamu harus berani bayar harga. Itulah “hukum”nya. Lain cerita kalau kamu punya minat kuliah jurusan kedokteran, tapi maaf kata, kemampuan ekonomi keluarga masih belum mampu dan kamu sendiri belum bekerja. Untuk kemampuan ekonomi, ini bisa disiasati dengan mencari beasiswa, sponsor, atau kerja dulu agar bisa menabung dll.
4.    Minat Vs Prospek. Inilah 2 hal yang cukup komplicated tapi juga sering jadi 2 alasan utama orang memilih jurusan studi. Banyak orang memilih jurusan yang mungkin tidak terlalu sesuai minatnya karena takut tidak akan dapat kerja setelah lulus nanti. Ini alasan yang masuk akal. Tapi, siapa yang bilang kuliah itu cuman buat cari kerja ? kenapa tidak buka usaha sendiri? Minat memang bukan segalanya, bahkan bisa berubah. Ada juga yang awalnya memilih jurusan cumin karena prospek kariernya pun juga bisa kemudian berubah jadi punya minat di bidang studi itu. Tapi, ada juga yang awalnya sangat berminat di jurusan A, tapi ternyata di tengah jalan bosan bahkan pindah jurusan. Inilah mengapa minat yang kita maksud disini bukan cuman muncul karena ikut-ikutan tren, ikutan arus, atau terpesona sementara aja. It’s a long journey, jadi kita harus prepare baik-baik, mulai dari info, keuangan, rencanadan cara piker yang benar.

ST : Spirti Next

Editor : Adi Janes Ngingi (Janeza.adi@gmail.com)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar