Ada banyak sarjana
Komputer tapi kerjanya jadi sales, sarjana bahasa jadi akuntan, sarjana
pendidikan buka toko, sarjana biologi jadi politisi, sarjana teologi jadi
desiner, dll. Hal seoerti ini boleh-boleh saja, toh semuanya pekerjaan halal,
bahkan banyak yang justru sukses.
Namun, rasanya cukup saying juga kalo ilmu
yang udah kita dapat di bangku sekolah/kuliah tidak terlalu banyak dipake di
dunia kerja. Karena itulah, memilih jurusan studi adalah satu pilihan yang
penting buat kita lakukan dengan pertimbangan cermat. Beberapa hal berikut
ini mungkin bisa membantumu yang masih binggung dengan soal memilih jurusan
studi ini.
|
1.
Cari Informasi. Taruh kata,
kamu benar-benar belum tahu apa minatmu. Mulailah cari kata info, browsing internet,
Tanya-tanya terutama dengan yang telah mengalami, atau ikut tes minat/bakat
yang bisa kita temukan dengan mudah di berbagai tempat.
|
2.
Jangan Karena
Iklan.
Saat cari-cari info, kamu mungkin bakal sering temukan testimony bahkan iklan
tentang keberhasilan lulusan jurusan tertentu atau universitas tertentu.
Tapi, ingatlah bahwa kesuksesan hidupmu dimasa depan bukan ditentukan oleh
jurusan studi yang kamu ambil. So, jangan memilih sebuah jurusan studi hanya
karena melihat iklan atau kesuksesan orang lain, jika kamu memang tidak benar
benar-benar punya minat disitu.
|
3.
Minat Vs
Kemampuan.
Kamu berkata punya minat di jurusan teologi, tapi apakah minat itu hanya dari
melihat si A kayaknya keren bisa Khotbah, tapi kamu orangnya tidak suka baca
buku ! Kalo ini, tentu saja kamu harus ubah kebiasaan dan sifatmu itu. Jangan
cuman lihat hasilnya, tapi liat juga prosesnya. Kalau kamu berani menghadapi
proses kuliah di mana kamu ditempa, kamu harus berani bayar harga. Itulah “hukum”nya.
Lain cerita kalau kamu punya minat kuliah jurusan kedokteran, tapi maaf kata,
kemampuan ekonomi keluarga masih belum mampu dan kamu sendiri belum bekerja.
Untuk kemampuan ekonomi, ini bisa disiasati dengan mencari beasiswa, sponsor,
atau kerja dulu agar bisa menabung dll.
|
4.
Minat Vs
Prospek.
Inilah 2 hal yang cukup komplicated tapi juga sering jadi 2 alasan utama
orang memilih jurusan studi. Banyak orang memilih jurusan yang mungkin tidak
terlalu sesuai minatnya karena takut tidak akan dapat kerja setelah lulus
nanti. Ini alasan yang masuk akal. Tapi, siapa yang bilang kuliah itu cuman
buat cari kerja ? kenapa tidak buka usaha sendiri? Minat memang bukan
segalanya, bahkan bisa berubah. Ada juga yang awalnya memilih jurusan cumin
karena prospek kariernya pun juga bisa kemudian berubah jadi punya minat di
bidang studi itu. Tapi, ada juga yang awalnya sangat berminat di jurusan A,
tapi ternyata di tengah jalan bosan bahkan pindah jurusan. Inilah mengapa
minat yang kita maksud disini bukan cuman muncul karena ikut-ikutan tren,
ikutan arus, atau terpesona sementara aja. It’s a long journey, jadi kita
harus prepare baik-baik, mulai dari info, keuangan, rencanadan cara piker
yang benar.
|
ST : Spirti Next
Editor : Adi Janes
Ngingi (Janeza.adi@gmail.com)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar