INILAH
YANG KU PUNYA
P
|
ada suatu
hari, di sebuah desa ada seorang nenek tua yang sakit-sakitan. Nenek tua ini
hidup dari belas kasihan orang-orang.
Nenek tua ini tinggal berdua dengan cucunya yang masih remaja karena dari kecil mamanya meninggalkannya dan papanya meninggalkan mamanya saat mamanya mengandung anak remaja ini. Singkat cerita dia sama sekali tidak mengenal orangtua-nya. Semenjak bayi, sang cucu dirawat dengan penuh kasih sayang dari sang nenek sampai tiba waktunya nenek itu sudah tua dan mulai sakit-sakitan. Anak remaja ini sangat sedih melihat kondisi neneknya dan ingin membawa neneknya ke rumah sakit namun tidak ada uang. Sedangkan untuk bersekolah saja tidak bisa, anak remaja ini sekolah sampai kelas 3 SMP. Desa yang ditempati oleh mereka adalah desa yang sangat jarang penduduknya dan merupakan desa terpencil. Dia tidak tahu harus bagaimana sementara kondisi neneknya makin parah.
Nenek tua ini tinggal berdua dengan cucunya yang masih remaja karena dari kecil mamanya meninggalkannya dan papanya meninggalkan mamanya saat mamanya mengandung anak remaja ini. Singkat cerita dia sama sekali tidak mengenal orangtua-nya. Semenjak bayi, sang cucu dirawat dengan penuh kasih sayang dari sang nenek sampai tiba waktunya nenek itu sudah tua dan mulai sakit-sakitan. Anak remaja ini sangat sedih melihat kondisi neneknya dan ingin membawa neneknya ke rumah sakit namun tidak ada uang. Sedangkan untuk bersekolah saja tidak bisa, anak remaja ini sekolah sampai kelas 3 SMP. Desa yang ditempati oleh mereka adalah desa yang sangat jarang penduduknya dan merupakan desa terpencil. Dia tidak tahu harus bagaimana sementara kondisi neneknya makin parah.
Sementara
cucunya ( anak remaja ini) berjalan kian kemari meminta pertolongan. Sambil
mengamen di jalanan untuk biaya makan dan berobat neneknya, ada seorang anak TK
yang melambaikan tangan ke arah anak remaja itu dari dalam mobil. Anak remaja
itu melihat ke arah anak TK itu dan anak TK itu memanggilnya “Hai kak, ayo
kemari”. Di tangan anak itu dipegangnya sebuah kantong plastik berwarna hitam
lalu diberikannya.
Sang
remaja ini heran dan membukanya dan ternyata nasi kotak dengan lauk yang enak.
Sang remaja ini berpikir “Pas sekali, bisa dimakan untuk kami berdua dengan
nenek.” Lalu anak remaja itu mengucapkan terima kasih kepada anak TK ini dan
segera pergi membawanya kepada neneknya.
Namun,
sementara anak remaja ini hendak pergi, sang anak TK itu memanggil lagi “Kak
kemari!”. Lalu dia melap mukanya yang kotor dan bajunya yang kusam dan bau dan
segera menghampiri anak TK ini. Sang remaja berkata ” Ada apa dik ? ” Dia
terheran-heran dengan anak TK ini. Lalu sang ayah membuka mobilnya dan segera
turun menjumpainya. Anak remaja ini mulai ketakutan dan berkata ” Ada apa pak,
apakah saya salah ?”
Lalu
sang bapak segera tertawa dan mengajak remaja itu naik ke mobilnya bersama
anaknya untuk pergi jalan-jalan ke mal. Spontan anak remaja itu menolak dan
mengatakan “tidak usah, terima kasih. Di rumah saya ada seorang nenek yang sedang menunggu saya , namun dia sedang sakit keras, dia
butuh pengobatan untuk kesembuhannya dan jikalau tidak maka nenek akan segera
meninggal”. Bapak itu terharu, sementara anaknya
yang TK asyik merengek meminta anak remaja itu ikut . Bapak itu berkata “Nak,
naiklah, kita pergi membeli pakaian untukmu dan kemudian kita segera pergi ke
rumahmu dan membawa nenekmu ke rumah sakit.”
Remaja
itu menangis seolah tidak percaya maka dia menanyakan ulang “Apa pak,benarkah
demikian?”
Bapak itu
mengatakan ” Betul nak, mari naiklah.”
Singkat
cerita bapak itu naik dan kemudian dia baru menyadari bahwa bapak dan anak TK
itu adalah orang Kristen. Kemudian remaja ini bertanya ” Pak, kenapa bapak dan
anak bapak baik sekali pada kami orang pengamen?”
Lalu
bapak itu tersenyum dan berkata “Nak, ini adalah hadiah terindah yang Tuhan
berikan kepadamu yaitu lewat seorang anak TK yang memberikan nasi kotak yang
dimilikinya untukmu dan terlebih lagi nenekmu akan segera sembuh dan kamu akan
segera sekolah kembali dan tinggal di rumah kami yang besar.”
Remaja ini
menangis terharu dan berkata “Terima kasih Tuhan, hari ini Engkau memberikan
kepadaku malaikat kecil yang mau membantuku dan seorang bapak yang mau
memperhatikan keadaanku.”
Dalam
kehidupan ini banyak cara yang Tuhan pakai untuk menolong sesama yang kurang
mampu. Tuhan akan mengirim malaikat-malaikat kecilnya untuk membantu sesama dan
semua yang dilakukan kepada orang yang berkekurangan maka itu juga dilakukannya
untuk kemuliaan nama Tuhan.
Dan Raja
itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang
kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu
telah melakukannya untuk Aku. (Matius 25:40).
~ Margareth Linandi <maggie1182@yahoo.co.id>
@ Editor : Adi
Janes Ngingi (Janeza.adi@gmail.com)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar